Di era globalisasi yang penuh dengan tantangan dan persaingan antar individu, setiap orang dituntut untuk memiliki kualitas dan keterampilan yang mumpuni dalam menjawab setiap tantangan tersebut. Keterampilan yang dimaksud ini antara lain terampil menggunakan teknologi, terampil mengelola informasi, terampil belajar, terampil berinovasi, terampil hidup, terampil berkarir, dan terampil meningkatkan diri dalam kesadaran global. Untuk itu penguasaan keterampilan ini wajib dimiliki oleh setiap siswa-siswa Indonesia yang menjadi tulang punggung perjuangan dan harapan dari bangsa ini. Namun, bagi siswa Indonesia seluruh keterampilan itu belumlah cukup. Masih ada keterampilan esensial yang mendasari semua keterampilan yang wajib siswa kuasai yaitu terampil menjalankan ketakwaannya kepada Tuhan lewat agamanya masing-masing. Keterampilan utama dan terutama adalah memilih mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Mengendalikan diri dalam memilih kekuatan pikirannya sebagai sandaran dari tindakannya, dan menyerahkan sebagian pengaturan hidupnya kepada Yang Maha Kuasa.
Para pakar yang mencoba merumuskan keterampilan yang dibutuhkan siswa pada abad 21 sebagai berikut :
• Memiliki karakter sebagai pemikir. Karakter sebagai pemikir ini ditandai dengan terampil berpikir inovatif lewat kecepatan beradaptasi dengan lingkungan, mampu memecahkan masalah yang kompleks, dan dapat mengendalikan diri sendiri dalam menghadapi tantangan yang ada, cerdas, kreatif, dan berani ambil resiko. Selain itu. karakter yang relevan dengan kerja otak ini meliputi prilaku berpikir yang selalu ingin tahu, berpikir terbuka, dan bersikap reflektif.
• Memiliki etos kerja yang tinggi sehingga produktif. Hal ini ditandai dengan memiliki kemampuan untuk menentukan prioritas, mengembangkan perencanaan, memetakan hasil pencapaian, terampil menggunakan perangkat kerja, dan meningkatkan keterampilan yang sejalan dengan perkembangan teknologi. Di samping itu, terampil mengembangkan kecakapan yang relevan dengan kebutuhan hidup, dan selalu menghasilkan mutu produk yang tinggi. Karakter yang relevan dengan hal ini adalah prilaku hidup yang bersih dan sehat, disiplin, sportif, tidak kenal menyerah, tangguh, handal, berketetapan hati, kerja keras, dan kompetitif.
• Memiliki keterampilan berkomunikasi. Hal ini ditandai dengan kemampuan bekerja dalam tim yang bervariasi, berkolaborasi, dan cakap mengembangkan hubungan interpersonal sehingga selalu dapat menempatkan diri dalam interaksi yang harmonis. Memiliki kecakapan komunikasi personal, sosial, dan terampil mengejawantahkan tanggung jawab. Yang tidak kalah pentingnya adalah terampil dalam komunikasi interaktif dengan cerdas dan rendah hati. Karakter yang relevan dengan keterampilan ini adalah menghargai, toleran, peduli, suka menolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit, mengutamakan kepentingan umum dan bangga terhadap produk bangsa sendiri.
• Cakap dalam menggunakan teknologi dan informasi. Hal ini ditandai dengan kecakapan untuk memvisualisasikan informasi dalam mengembangkan keterampilan multikultural, bekerja sama dan berkomunikasi dalam ruang lintas bangsa, serta terampil mengembangkan kesadaran global.
• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bangsa Indonesia memandang bahwa kecakapan intelektual, digital, sosial, dan akademik belum cukup. Anak Indonesia wajib memiliki kecakapan hidup yang yang lebih bernilai yang ditandai dengan keterampilan beriman dan bertakwa, terampil hidup jujur, terampil menjalankan amanah, terampil berbuat adil, terampil menjalankan tanggung jawab, terampil berempati, dan patuh menjalankan hidup beragama sebagai releksi menjalankan perintah Tuhan. Read the rest of this entry »